Siapa sih orang yang disodorin makanan terus
tiba-tiba nolak? Siapa pula yang tidak mau bertemu dengan selebritis chef yang
diidam-idamkan tak hanya skala Asia, tetapi sudah mendunia? Mungkin, hanya orang-orang
yang tak doyan makan saja begitu ditawari makanan langsung nolak. Bisa juga,
mungkin pas lagi diet, makanan yang disodorin makanan yang dia lagi diet. Saya
hanya bilang, “Rugi banget”.
Crab Pasta/Aglio Olio [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |
Lantas, ketemu dengan Celebrity Chef idaman dilewatkan begitu saja? “Aaahhh… tidaaakk!!” Bertemu
mereka langsung itu jadi mimpi terindah yang tak pernah terduga sebelumnya.
Mungkin, tak berlebihan saya berucap terima kasih pada Blogger Crony Community
yang akhirnya bisa mempertemukan saya dan teman-teman Food Blogger dengan kedua
selebritas chef yang cukup terkenal di saluran Asian Food Channel.
Cooking for Love bersama Nik Michael Imran & Sarah Benjamin [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |
Melihat aksi keduanya
masak di dapur Almond Zuchinni, membuat saya Amazed. Seperti biasa yang saya
lihat di Asian Food Channel, Nik dan Sarah begitu kompak mendemonstrasikan dishes yang mereka jagokan.
Masing-masing dengan passion yang dimiliki. Antusias keduanya masak mampu
membangkitkan rasa penasaran saya untuk tahu lebih jauh. Apa sih yang ingin
dimasak kedua Chef dari dua negara tetangga Indonesia ini, Malaysia dan Singapura?
Dalam balutan busana
kasual tetapi rapi, Nik dan Sarah di announce
oleh master of ceremony pada hari
ini, Selasa (7/11/2017) di hadapan para food blogger Blogger Crony Community
dan awak media. Keduanya sengaja didatangkan jauh-jauh dari Singapura dan
Malaysia, untuk mengenalkan masakan yang menjadi favorit masak mereka dari perpaduan
negara Aung San Suu Kyi, Vietnam; negeri Gajah Putih, Thailand, juga perpaduan
bahan masakan Jepang yang cantik dan eksotis.
Sarah Benjamin & Nik Michael Imran [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |
Melihat keduanya
meracik, meramu, dan memadukan bahan masakan, duuh rasanya, pengen terjun juga.
“Gatal” rasanya tangan ini. Mungkin next time kali ya, kesempatan masak bersama
mereka datang lagi. Sekarang, ga apa-apa menikmati cara mereka masak dan makan
makanan yang mereka berdua buat.
Memang, makanan dan
dapur sudah jadi bagian dalam kehidupan saya dan keluarga. Ya, masak,
menyiapkan ragam menu untuk anak dan istri. Tentunya menu-menu sehat yang bisa
bertahan sepanjang hari dan tidak membosankan. Sama halnya seperti mereka
berdua. Di kitchen Almond Zuchinni Nik dan Sarah siap-siap bergoyang jari
jemari dengan pan, hob, spatula, dan beragam bahan masakan.
MC mulai mengenalkan
masakan pertama yang akan dibuat Nik. Masakan itu berbahan dasar udang (prawn),
herbs (mint), beberapa potongan sayuran seperti selada, irisan ketimun, juga
wortel. Ada juga bihun (vermicelli) yang sudah direndam air hingga lembut dan
terpenting rice paper-wrapped parcel (pembungkusnya nanti yang terbuat dari
tepung beras) berwarna transparan. Dalam kondisi tidak direndam air berwarna
bening. Ketika direndam air, rice paper ini akan berubah menjadi sedikit
bening-keruh-juga masih terlihat transparan.
Nah, daun mint bisa juga
diganti menggunakan daun coriander (daun ketumbar). Rasanya memang
berbeda-beda. Daun mint relatif terasa berat dibanding daun ketumbar. Saya
pernah coba Vietnamese Prawn Spring Rolls ini di salah satu tempat di bilangan
Gandaria. Kalau di tempat itu, udangnya masih terlihat merah karena hanya di
blanch dengan menggunakan garam tanpa tambahan bahan lain. Berbeda dengan yang
Nik buat. Nik merebus udang dengan kecap khusus dan campuran kecap ikan. Jadi,
aroma yang keluar dari udang tersebut sangat khas.
Udang yang dimasak
sebenarnya tidak boleh lebih dari dua menit. Untuk mendapatkan udang dengan
rasa crunchy, cukup dimasak dengan hitungan menit, 1-2 menit, tidak boleh
lebih. Jika udang dimasak lebih dari waktu tersebut, maka udang akan liat dan
keras. Teksturnya pun tidak lagi renyah (crunchy).
Tiga perempat pematangan
udang dalam pan sebaiknya segera diangkat, mengapa? Karena, pada saat diangkat
dan di-rest-kan, udang akan mengalami pematangan lanjut.
Ya, namanya Vietnamese Prawn Spring Rolls. Karena
nantinya akan digulung dengan menggunakan rice
paper tersebut. Jadi, terlihat seperti bentuk parsel dengan isi dalam terlihat jelas. Untuk membuat udang
(prawn) penuh rasa, Nik memakai campuran
gula, air, kecap ikan, bawang putih yang dicincang halus, dan cabe merah satu
buah yang dicincang halus juga. Nah, untuk membuat Vietnamese Prawn Spring
Roll, berikut bahan-bahannya.
Bahan Vietnamese Prawn Spring Rolls
Hasil: 10 buah
Waktu persiapan: 30 menit
Waktu Masak: 10 menit
Tingkat Kesulitan: Rata-rata
Waktu persiapan: 30 menit
Waktu Masak: 10 menit
Tingkat Kesulitan: Rata-rata
·
3
cups/3 cangkir cuka beras (rice vinegar)
·
3 sdm
gula pasir
·
2 buah
wortel potong korek api
·
2 buah
ketimun potong korek api
·
3 sdm
mentega (butter)
·
4 siung
bawang putih cincang
·
1
kaleng jus Prune Del Monte
·
1 sdm
kecap ikan (fish sauce)
·
1 sdm
bubuk paprika
·
20 ekor
udang buang kulit dan belah dua
·
10
bungkus rice paper-wrape
·
1
bungkus bihun rendam air hingga lembut
·
1 ikat selada
(ambil daun)
·
1-2
lembar daun mint cincang kasar
·
1-2
lembar daun ketumbar, cincang kasar
Bahan Saus Celup
·
3 sdm
air jeruk nipis
·
2 sdm
gula pasir
·
½ gelas
air
·
2 ½ sdm
kecap ikan
·
1 siung
bawang putih cincang halus
·
1 siung
bawang merah cincang halus
Metode/Cara Membuat
1. Dalam mangkuk kecil, siapkan bahan isi spring roll, aduk gula dan cuka beras hingga gula larut. Tambahkan wortel dan ketimun. Diamkan acar selama satu jam di lemari es.
2. Siapkan saus dengan cara mencampur air jeruk nipis, gula pasir, air putih, saus ikan, bawang putih, dan cabai. Pastikan warnanya keemasan. Aduk rata agar gula larut.
3. Dalam panci, lelehkan butter dan tambahkan bawang putih cincang. Tumis hingga harum, lalu tambahkan jus prune, saus ikan, bubuk paprika, dan didihkan.
4. Kecilkan api kompor. Tusuk udang menggunakan tusuk sate lalu rebus dengan larutan yang sudah dibuat sebelumnya selama 2 sampai 4 menit. Angakt, lepaskan udang dari tusuk sate dan sisihkan.
5. Dalam mangkuk kecil, rendam rice paper selama beberapa detik agar lembut.
6. Letakkan rice paper wrapper di atas talenan, isi dengan bihun, selada, mint, ketumbar, dan acar.
7. Lipat pembungkus dari bawah ke atas, cukup untuk menutupi filling, lalu tambahkan udang di bagian atas.
8. Lipat sisi kiri dan kanan rice paper wrappe di atas sisi isian. Pastikan semuanya rapi dan kuat lalu lipat ke bawah sampai ke bagian ujung.
9. Ulangi dengan sisa bahan.
10. Sajikan dengan saus.
Spring rolls ini menjadi
dessert yang menyehatkan karena terdapat sayuran di dalamnya. Cita rasa yang
dihasilkan dari aroma udang yang direbus dengan saus khas itu tadi sangat
terasa. Udangnya tidak liat. Tekstur udang masih lembut dan enak. Bihunnya pun
tidak keras. Perpaduan rasa sedikit asam
dan manis dari pickle (acar) sangat
menyegarkan. Apalagi ketika di cocol
dengan saus sambalnya. Ini menjadi perpaduan rasa dessert yang unik menurut
saya. Keunikan rasanya juga timbul dari lembaran daun mint yang mengeluarkan
aroma saat digigit. Aromatik, menyehatkan, dan menakjubkan.
Nik & Vietnamese Prawn Spring Roll-nya [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |
Lumpia udang ala Vietnam
yang dimasak Nik, sebagai bentuk makanan yang sudah ada sejak zaman dulu.
Dengan beragam sayuran yang ada di dalamnya, dan saat dimakan dicelupkan ke
dalam saus Vietnam, hal itu mampu menambah rasa segar tersendiri.
Nik sangat suka dengan
makanan Indonesia, yaitu nasi goreng.
Dirinya pun mengatakan, “Saya senang datang ke Jakarta, kota dengan Nasi Goreng
terenak di seluruh dunia yang pernah saya cicipi.”
Kedatangan ke Indonesia
pun sebagai kedatangan yang pertama kali. Hal ini sekaligus sebagai kesempatan
Nik pertama kalinya masak untuk orang banyak yang memang dia nantikan
sebelumnya. Nik, Celebrity Chef asal
Malaysia ini berbagi tip rahasia di dapur untuk menghadirkan cita rasa hidangan
lezat bagi orang terkasih.
Sejalan dengan itu,
Sarah Benjamin yang diketahui sebagai pembawa acara pada tayangan AFC TV sekaligus Food Blogger yang berasal dari
Singapura. Ini sebagai kedatangannya ke Indonesia yang pertama kali. Di studio
Almond Zuchinni kali ini, Sarah coba memasak makanan dengan sentuhan modern, yaitu , Red
Curry Beef on Crispy Rice Cakes, satu resep yang mudah dimasak dengan
kombinasi rasa unik.
Red Curry Beef on Crispy Rice Cakes ini memang benar bercita rasa unik. Proses pembuatan
kari (curry)-nya pun sangat simpel. Rasa karinya gurih, perpaduan rasa manis
dan asin yang balance. Beef-nya di grill
dengan sedikit minyak dan garam untuk membuatnya menjadi medium rare. Daya tarik Red
Curry Beef ini terletak pada daging
sapi yang di tengahnya masih berwarna merah tetapi matang dan lembut.
Nasinya pun terasa
gurih. Memang, tak sembarang beras yang dapat dipakai untuk menghasilkan rasa
nasi yang enak. Sarah menggunakan Japanese Rice Sushi. Japanese Rice Sushi
punya tekstur yang cukup lembut dan
berbeda dari beras kebanyakan. Berasnya berbentuk lonjong dan tidak panjang.
Ini sebagai beras terbaik sushi.
Untuk memasak Red
Curry Beef on Crispy Rice Cakes dari preparasi hingga penyajian, perlu
waktu sekitar satu jam lima menit. Hidangan dapat disajikan untuk enam orang
dengan tingkat kesulitan sedang (intermediate).
Apa saja bahan untuk
memuat pasta, saus, dan proses nasinya? Berikut penjelasannya.
Bumbu Pasta
·
5 buah
rawit besar, direndam dan buang biji
·
1 sdt
garam
·
1 siung
bawang merah, cincang kasar
·
5 siung
bawang putih, kupas
·
1
potong lengkuas, kupas
·
2 tangkai serai, ambil bagian dalam berwarna
putih iris halus
·
1 sdm
ketumbar
·
2 sdt
jintan
·
½ sdt
lada hitam
·
1 sdt
pasta udang
·
Zest (kulit
jeruk) dari 2 buah lemon atau
bisa juga jeruk nipis. Jangan sampai terkena bagian putihnya,
karena akan terasa pahit.
·
2-4
biji cabe rawit, jika suka pedas dapat dilebihkan
Saus Kari
·
1 ½ sdm gula merah/gula
jawa
·
1 sdm kecap ikan
·
3 sdm
minyak sayur
·
1
cangkir santan kelapa
·
3
lembar daun jeruk (limau kaffir), iris halus
·
Daun
basil, dibersihkan untuk garnish
·
3 iris
jeruk nipis
·
Garam sebagai
tambahan bumbu
Bumbu Nasi
·
2 sdm +
1 sdt gula kastor
·
1 sdt
garam
·
2 sdm
Japanese rice vinegar (cuka Jepang)
·
2
cangkir beras sushi matang
·
2 gelas
air
·
2 sdm
kecap
·
½ sm
kecap ikan
·
2 steak
daging sirloin atau daging rusuk
Metode/Cara Membuat
1. Pertama, buat pasta bumbu dengan mencampur
semua bahan, untuk menghaluskan, gunakan food prosessor. Tambahkan
minyak mempercepat proses penghalusan. Sisihkan.
2. Panaskan minyak dalam wajan di atas api sedang, dan masak pasta bumbu hingga harum. Tambahkan gula merah dan kecak ikan, aduk rata.
3. Tambahkan santan dan garam, biarkan kari hingga mendidih.
4. Tutup panci, biarkan mendidih 15--20 menit, sampai saus kental. Bumbui dengan tambahan gula, jika perlu. Iris halus daun jeruk, dan sisihkan.
5. Sementara karimasak, buat rice cake. Aduk 2 sendok makan gula kastor, cuka, garam, dan nasi bersama-sama hingga semua larut. Campurkan bahan ini ke dalam nasi yang baru dimasak hingga merata.
6. Basahi tangan dan ambil segenggam kecil nasi. Tekan-tekan dan buat persegi panjang seperti nasi di sushi. Ulangi hingga nasi habis.
7. Panaskan kuali dengan api sedang, beri satu sendok makan minya. Goreng rice cake selama 1 menit di setiap sisinya, hingga garing. Pindahkan ke piring.
8. Aduk kecap ikan, 1 sdm gula, dan kecap bersama hingga gula pasir
larut. oleskan campuran ke semua rice cake, lalu panaskan lagi di wajan
dan masak dengan api sedang hingga kecokelatan di semua sisi rice cake.
9. Selanjutnya, grill daging steak. Panaskan satu sendok makan minyak dalam wajan di atas api besar. Goreng steak 4-5 menit, balik setiap 20 detik hingga kuning kecokelatan atau sesuai tingkat kematangan yang diinginkan. Jika punya termometer digital, steak berada di suhu 54-55C untuk mendapatkan medium rare. Pindahkan steak ke piring, tuangkan
diamkan selama 5-10 menit. Iris steak setebal 1 cm irisan.
10. Untuk menyajikannya, letakkan rice cake di atas piring, taruh sepotong daging steak. Beri beberapa sendok saus kari di atas daging, dan hiasi dengan daun kemangi Thailand atau daun jeruk. Jangan lupa, beri irisan jeruk nipis.
Kekuatan makanan Sarah
Benjamin ini ada pada daging steak yang dibuat lembut dengan tingkat kematangan
medium rare yang masih memperlihatkan
warna merah menggoda, beserta pasta karinya yang gurih dan tidak buat enek.
Ditambah irisan daun jeruk dan perasan
jeruk nipis, semakin menambah cita rasa Asia yang diwujudkan nyata.
Rice cake yang di-grill
pun tak kalah enak. Perpaduan cita rasa makanan
unik dan menarik lahir dari tangan Food Blogger sekaligus presenter AFC TV. Komposisi bahan yang pas, rasa yang
tidak terlalu berat. Presentasinya pun cantik dan menggoda orang untuk
memakannya. Red Curry Beef ini seakan memanggil-manggil saya untuk dilahap
segera.
Dalam terminologi
makanan, kata aglio olio berasal dari
bahasa Italia yang mempunyai arti, “garlic” (Bawang Putih) dan “oil” (Minyak).
Jadi, Spaghetti Aglio Olio itu merupakan Spaghetti yang dimasak bersama bawang
putih dan minyak.
Di sini, Nik kembali
menghadirkan menu yang memang sudah mendunia, tapi menu ini dibuat ala dia,
Crab Pasta (Aglio Olio). Ciri khas pasta ini memang oili (berminyak), karenanya
disebut Olio dalam bahasa Italia =
minyak. Secara cekatan dia meracik bahan. Sembari sesekali merasakan rasa.
Pasta yang dimasak
dengan tingkat kematangan yang pas (al
dente). Jadi , saat akan dimasak kembali, pasta tidak hancur atau terlalu
lembut. Kolaborasi yang enak, Nik menambahkan watercress (selada air) dan crab
(daging kepiting). Rasanya, sungguh aduhai.
Untuk Anda yang tidak
bisa memakan seafood atau daging, daging
kepiting bisa disubtitusi dengan bahan lain. Misalnya mengganti dengan jamur
Shimeji untuk membuat Truffled Mushroom
Aglio Olio yang Nik buat.
Bahan yangdiperlukan
·
40 gr
bawang putih cincang
·
40 gr
cabe merah besar diiris memanjang lalu cincang
·
200
gram selada air
·
300 gr
spaghetti
·
Garam
secukupnya
·
1 cup
minyak zaitun (olive oil)
·
2 sdm
minyak truffle
·
200 gr
daging kepiting segar
·
2 sdm
ikura
Metode/Cara Membuat
·
Cincang
bawang putih, cabe merah yang sudah dibuang biji, ambil beberapa lembar selada
air yang masih ada batangnya.
·
Rebus
pasta dalam air mendidih, tambahkan garam, biarkan masak hingga al dente.
·
Sementara
pasta dimasak, siapkan wajan untuk menumis cabe merah dan bawang putih. Bawang
putih jangan sampai terlalu kering.
·
Masukkan
daging kepiting ke dalam tumisan bawang putih dan cabe, garam, dan spaghetti,
tambahkan air.
·
Tambahkan
minyak truflle dan selada air dan beri
garam hingga ditemukan rasa yang diinginkan. Sajikan.
Coffee Cheesecake Pot [Foto: Dok AFC] |
Bahan
Mocha Cookie Crum
·
150 gr
Cookies cokelat
·
Bubuk
kopi instan
Bahan Cheese Cake
·
300 ml
whipping cream
·
1 blok
krim keju (sekitar 225 gr)
·
2 sdm
bubuk kopi instan, larutkan dengan 1 sdm
air panas
·
200 gr
gula pasir yang dihaluskan (ayak)
·
1 sdt
ekstrak vanili
Bahan
Lapisan Spons
• ½ pak biskuit ladyfinger
• 250 ml kopi manis diseduh dengan 2 sdm gula
• ½ pak biskuit ladyfinger
• 250 ml kopi manis diseduh dengan 2 sdm gula
Metode/Cara Membuat
1. Untuk remah, hancurkan biskuit cokelat bersama serbuk kopi dengan menggunakan tangan.
2. Siapkan mousse. Dengan menggunakan prosesor, kocok whipped
cream hingga kaku. Dalam mangkuk terpisah, kocok cream cheese bersama kopi,
icing sugar, dan ekstrak vanili hingga
mengembang.
3.
Masukan ½ bagian whipped cream ke dalam campuran cream cheese dan aduk dengan
cara di balik perlahan-lahan. Masukan
sisa whipped cream. Aduk rata dengan cara melipat.
4. Isi masing-masing jar dengan lapisan remah moka, tutup dengan lapisan cheese cake mousse, masukan spons yang direndam dalam larutan kopi sebentar, susun berulang, dan terakhir taburi remah biskuit moka.
5. Coffee Cheesecake Pot dapat segera disajikan. Atau jika ingin dimakan nanti, bisa dimasukkan ke dalam lemari es terlebih dahulu.
Coffee Cheesecake Pot
ini punya rasa unik juga. Perpaduan kopi yang kental, cheesecake, dan spons pas
di mulut terasa lumer. Sarah mampu
mengobrak-abrik lidah saya. Kesegaran kopi begitu terasa tatkala lidah mulai
mencecapnya. Ladyfinger biscuit yang direndam dalam kopi manis bersatu rasa
dalam pot menghasilkan cita rasa juara di kelasnya. Manis yang pas.
Satu dessert lagi yang dibuat Nik, Pavlova Platter. Dessert yang satu ini memang relatif lama dibuat.Perlu waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan preparasi waktu sekitar 20 menit. Tingkat kesulitannya menengah. Pavlova sebenarnya terdiri dari beberapa potong buah yang diletakkan di atasnya, jadi terkesan seperti garnish. Nyatanya, buah-buah tersebut sebagai pelengkap agar terjadi keseimbangan rasa antara manis dan rasa sour.
Pavlova Platter [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |
Untuk memanggang Pavlova ini, Nik menggunakan Steam Grill Microwave NN-DS596B, sementara alat pengocoknya sendiri menggunakan Hand Mixer MK-GH1WSH. Ya, untuk saya, Panasonic menjadi pilihan utama dalam dapur. Mengapa saya pilih ini. Selain awet dan tahan lama, juga tidak ada karat yang menempel. Bahan-bahan yang dipakai punya kualitas tinggi. Selain itu, makanan yang diproses dengan Panasonic cepat matang dan tidak gosong.
Pas banget, di rumah, saya juga pengguna Panasonic, mulai dari blender, mesin cuci, kulkan, termasuk alat panggang. Pengoperasiannya pun mudah dan cepat. Tak perlu waktu lama untuk mengetahui langkah demi langkah menggunakan peralatan masak dari Panasonic. Nah, penasaran kan ya, setelah dari AFC ini, kira-kira apa lagi yang akan Resep Dapur Ayah keluarkan? Tunggu tanggal mainnya.
Rekan-rekan Blogger dan Media dalam bingkai bersama [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |
Interview bersama Praxis-Panasonic [Foto: Dok Resep Dapur Ayah] |